SUMBER DAYA ALAM
Desa Selat adalah salah satu Desa dari Sembilan Desa yang ada di Kecamata Susut,dan secara Administratif Desa Selat mempunyai batas-batas sebagai berikut ;
Secara tofografi Desa Selat terletak didaerah dataran tinggi dengan ketinggian 500 Mter diatas permukaan laut dengan luas wilayah 292 ha.Desa Selat merupakan daerah yang beriklim tropis dimana hal tersebut bisa kita lihat dengan adanya curah hujan yang cukup sehingga semua jenis tanaman cocok untuk ditanam,dan curah hujan rata-rata 800 mm sehingga kelembaban udara tergolong sedang dengan suhu rata-rata 26 c dan secara umum hal ini dipengaruhi oleh tofografi Kabupaten Bangli yang berada didaerah pegunungan.
Dilihat dari segi Pemanfaatan lahan diatas,Desa Selat lebih dominan masyarakat menanam padi dan Tanaman perkebunan adalah ketela dan jagung serta dengan tersedianya lahan maka 90 % petani sebagai pemelihara ternak sapi dan babi.
Jika dilihat dari segi orbitasinya Desa Selat terletak + 50 Km arah Utara dari Ibu Kota Propinsi Bali dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan,Jarak dari Ibukota Kabupaten + 11 Km
dengan jarak tempuh 30 menit perjalanan, dan jarak dari Ibukota Kecamatan Susut + 5 Km dengan jarak tempuh 15 menit perjalanan.
Wilayah Desa Selat terdiri dari 3 Banjar Dinas yaitu :
1, Banjar Dinas Selat Peken
Dan jika dilihat dari aspek keagamaan Desa Selat terdiri dari Satu Desa Adat/Pekraman yaitu Desa Pekraman Selat,dan tiga Banjar Adat.
Dan masing-masing Banjar Adat memiliki Pura Khayangan masing-masing dan jumlah Pura diketiga Banjar Adat ada 18 buah pura dan yang menjadi simbul pemersatu di Desa Selat yaitu Puseh Baleagung yang diemong oleh ketiga Banjar Adat yang sekaligus sebagai simbul kekuatan Desa Adat Selat yang selalu bisa bersatu dengan menjunjung rasa persatuan dan kesatuan.
Bila ditinjau dari aspek Adat dibidang Pertanian khususnya Persawahan di Desa Selat ada 3 subak tempek dan 1 subak induk yaitu Subak Selat selaku Subak Gede dan sebagai pengemong Pura Puseh Baleagung, Masceti Selat. Puseh Baleagung, Masceti Selat.
SUMBER DAYA BUATAN
Seperti halnya Desa-Desa lain dikabupaten Bangli, Desa Selat mengenal adanya musim yaitu musim kemarau dan musim hujan,yang sangat cocok untuk kegiatan bercocok tanam baik pada lahan persawahan untuk menanam padi maupun menanam palawija pada lahan kering/tegalan yang mana hasilnya untuk menambah penghasilan keluarga.
Sektor pertanian masih merupakan tumpuan hidup masyarakat,terutama bagi mereka yang tidak memiliki ketrampilan dan pekerjaan disektor lain.Sebagian besar masyarakat Desa Selat masih menjadikan pertanian sebagai penghasilan pokok terutama disektor persawahan yang mana dari 292 ha luas wilayah, 109 ha adalah sebagai lahan persawahan, dan 64 ha lahan kering/tegalan yang mana sangat cocok dengan berbagai tanaman palawija serta untuk pemeliharaan ternak sapi
Sektor kerajinan juga menjadi sumber pendapan utama bagi masyarakat Desa Selat terutama bangunan setil Bali dengan segala jenis ukiran baik ukiran kayu maupun ukiran pese/pasir hitam, serta kerajinan souvenir yang bahan bakunya menggunakan kayu albesia, dan kerajinan tenun serta bordir dan usaha rumah tangga lainya.
Disamping mata pencaharian masyarakat dari sektor diatas, sebagian bekerja disektor jasa yang meliputi : PNS, TNI/Polri, Pegawai Suasta, Wiraswasta, Buruh, Pertukangan dan jasa lainnya, penduduk yang bekerja disektor ini sampai akhir tahun 2011 sebanyak 2164 orang (38,34 % dari total jumlah penduduk Desa Selat tahun 2011).
SUMBER DAYA MANUSIA
Penduduk atau warga masyarakat Desa Selat merupakan salah satu sumber daya atau modal untuk menggerakan pembangunan di Desa Selat, namun jika kuantitas maupun kualitas tidak dikelola dengan baik maka hal ini bisa menjadi penghambat bagi perkembangan Pembangunan Desa Selat dan hal inipun telah kita laksanakan di Desa Selat melalui Pembinaan secara mandiri untuk dapat meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat untuk menuju masyarakat Desa yang Mandiri dan sejahtera.
Untuk mengetahui perkembangan penduduk di Desa Selat telah dilakukan pendataan penduduk selama dua tahun terakhir yaitu tahun 2010 dan tahun 2011 dan diperolah data jumlah penduduk tahun 2010 sebanyak 3.407 jiwa dan tahun 2011 sebanyak 3,509 jiwa dengan demikian maka terjadi kenaikan sebanyak 102 jiwa atau sebanyak 3,00% dalam dua tahun terakhir. Dari jumlah penduduk Desa Selat tersebut terdiri dari 922 KK tahun 2010 dan 1036 KK tahun 2011 serta dari hasil pendataan dapat diklasifikasikan jumlah penduduk menurut umur,dimana penduduk wajib belajar 9 tahun pada tahun 2010 sebanyak 509 jiwa dan tahun 2011 sebanyak 510 jiwa, penduduk usia produktif 15-56 tahun sebanyak 2145 jiwa pada tahun 2010 dan 2164 jiwa pada tahun 2011, jika dilihat jumlah penduduk berdasarkan Gender tahun 2010 terdapat 1742 orang laki dan 1665 orang perempuan sedangkan tahun 2011 diketahui 1761 orang laki dan 1748 orang perempuan.
Kepadatan penduduk Desa Selat pada tahun 2010 adalah 566,35 jiwa/Km2 sedangkan tahun 2011 kepadatan penduduk 600,31 jiwa/Km2.