Artikel

PELATIHAN MENANAM PADI BAIK DAN BENAR DI DESA SELAT

13 April 2022 07:05:42  Administrator  400 Kali Dibaca  Berita Desa

Selat,13 April 2022 Desa Selat melaksanakan pelatihan menanam padi yang baik dan benar bersama subak yang ada di Desa Selat yang diadakan di Balai Pelatihan Desa Selat, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Hari pertama yang mengikuti pelatihan adalah subak Nyuhan yang di dampingi oleh Perbekel Desa Selat dan narasuber dari Dinas pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli.

Dalam sambutanya Perbekel Desa Selat menyampaikan agar semua peserta rapat betul-betul mengikuti pelatihan ini supaya nanti bisa di peraktekkan di sawah bagaimana cara menanam padi yang baik dan menangulangi hama/ penyakit yang merusak tanaman padi, adapun anggaran sumber Dana yang di gunakan untuk pelatihan ini bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022.

Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan perikanan juga memaparkan dalam materinya tentang cara menanam padi supaya mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan  proses penanaman yang baik dan benar, persiapan apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Berikut ini beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan agar cara budidaya padi sampai panen berikut ini.

Persiapan media tanam untuk menanam padi haruslah disiapkan minimal dua minggu sebelum penanaman. Persiapan dilakukan dengan mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi terganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman liar, basahi tanah dengan air lalu lakukan pembajakan-pembajakan dilakukan untuk mempersiapkan tanah dalam keadaan lunak dan gembur serta cocok untuk penanaman. Di zaman modern ini pembajakan tidak lagi dilakukan dengan mencangkul tetapi dengan menggunakan traktor. Setelah melalui pembajakan, kembali genangi media tanam dengan air. Air diberikan dalam jumlah banyak untuk menutupi seluruh lahan dengan ketinggian hingga 10 cm. Biarkan air pada media tanam terus menggenang. Air yang menggenang selama dua minggu akan menyebabkan media tanam menjadi berlumbur dan racun pun dapat hilang karena ternetralisir.

Dalam pemilihan bibit padi juga di tentukan dengan keberadaan sawah di masing-masing subak yang ada di Desa Selat, Bibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk menentukan kualitasnya. Pengujian dilakukan dengan merendam sekitar 100 butir benih padi dalam air. Setelah dua jam periksalah benih tersebut. Cara menanam benih padi yaitu dengan Pemeriksaan benih dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari 90 butir benih atau lebih dari 90% benih mengeluarkan kecambah, maka artinya benih tersebut berkualitas unggul dan bermutu tinggi. Tentu benih yang berkualitas unggul dan bermutu tinggi inilah yang layak untuk dibudidayakan. Sedangkan jika benih tidak menunjukkan tanda seperti yang disebutkan diatas, artinya benih tersebut tidak disarankan untuk dibudidayakan. Setelah menentukan benih yang akan dijadikan bibit, maka dapat dilakukan persemaian segera.

 

Persemaian dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Bibit unggul tersebut kemudian akan disemai di wadah persemaian. Wadah persemaian terlebih dahulu harus disiapkan. Kebutuhan wadah semai diberikan dalam perbandingan sebesar 1 : 20. Misalkan akan menggunakan lahan sawah sebesar 1 hektar maka wadah persemaiannya sekitar 500 m2. Lahan pada wadah persemaian haruslah juga berair dan berlumpur. Berikan pupuk urea dan pupuk TSP pada lahan persemaian dengan dosis masing-masing 10 gr per 1 m2. Jika lahan persemaian sudah siap, sebarkan benih yang telah berkecambah dengan merata.

 

Proses penanaman dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sempurna sebanyak tiga hingga empat helai. Jangka waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja. Jika sudah siap tanam, pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemidahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak tanaman. Penanaman dilakukan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Khusus untuk tanaman padi dalam satu lubang dapat ditanam dua bibit sekaligus. Penanaman dilakukan dengan memasukkan bagian akar membentuk huruf L agar akar dapat tumbuh dengan sempurna. Kedalaman bibit ditanam pun ditentukan berkisar pada rentang 1 cm hingga 15 cm. Masa penanaman padi lebih baik dilakukan dua kali dalam setahun berdasarkan masa penanamannya yang ideal.

Perawatan dilakukan dengan tiga hal yaitu pembersihan, pengairan, dan pemupukan. Pembersihan dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dari tanaman pengganggu harus dilakukan rutin setiap periode waktu tertentu. Bisa dilakukan dua minggu sekali atau tiga minggu sekali. Pengairan diberikan sesuai kebutuhan. Seperti pada tanaman lainnya, pastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan air. Selanjutnya untuk pemupukan, dilakukan pertama kali setelah tanaman padi berusia satu minggu. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk urea dan pencegahan hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida. Panen dilakukan dengan tanda-tanda padi yang sudah menguning dan merunduk. Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.

Begitulah cara teknis yang di jelaskan oleh narasumber supaya nanti petani yang ada di Desa Selat bisa menghasilkan padi yang berkualitas bagus dan subak Nyuhan pun menyetujui pemilihan bibit padi si gulis yang akan di tanam nanti di sawah subak Nyuhan.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Agenda

Belum ada agenda

 Facebook Desa Selat

 Peta Desa

 Video Desa

VIDEO DESA

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:476
    Kemarin:288
    Total Pengunjung:272.285
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.219.224.246
    Browser:Mozilla 5.0

 HUBUNGI KAMI

Hubungi Kami

Hubungi Kami