PKK Desa Selat ngayah menari Rejang Renteng di Banjar Dinas Selat Tengah serangkaian dengan Upacara Dewa Yadnya Mamungkah, Tawur Malik Sumpah Agung, Mapeselang, Ngusaba Desa, Ngusaba Nini dan Piodalan di Pura Penataran Bale Agung, pada Selasa (11/09/2018). Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Desa Selat, disamping menunjukkan sradha bhakti kepada Ida Hyang Widhi, Ida Bhatara yang berstana di Pura Penataran Bale Agung untuk memohon anugrahNya agar seluruh masyarakat Desa Selat selalu mendapatkan kesehatan, kebahagiaan ...

OM SWASTIASTU                     Di Umumkan  kepada seluruh masyarakat Desa Selat,  khususnya yang belum memiliki  BPJS KESEHATAN,  agar mendaftarkan diri kepada KELIAN BANJAR DINAS masing-masing. Disampaikan melalui MUSDUS yang di lakukan di masing-masing banjar dengan batas akhir pendaftaran pada tanggal 10 September 2018. Sebelum melaksanakan MUSDES pada tanggal 15 September 2018. data sudah di setor ke kabupaten Bangli. SUKSMA  OM SANTI SANTI SANTI OM ...

Serangkaian kegiatan memeriahkan HUT RI ke-73, Pemerintah Kabupaten Bangli menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan Indah PKK se-Kabupaten Bangli, pada Sabtu (25/08/2018) dengan mengambil start di depan Lapangan Kapten Mudita. Diikuti oleh seluruh PKK Desa se-Kabupaten Bangli. PKK Desa Selat, Susut, Bangli ikut memeriahkan kegiatan ini dengan mengirimkan satu peleton peserta yang beranggotakan 17 orang. Dipimpin oleh danton Ni Luh Putu Janu Arita Dewi, dengan nomor urut 021 tampil dengan sangat meyakinkan. Peserta dilatih oleh Babinsa Selat, I Nyoman ...

GERAK JALAN INDAH PKK DESA SELAT ...

Total Pembiayaan dalam APBDesa Selat Tahun Anggaran 2018 bernilai sebesar Rp. 3.912.066.900,- dengan Penerimaan sebesar Rp. 3.790.060.000,- yang terdiri dari : PAD sebesar Rp. 12.500.000,- Dana Desa sebesar Rp. 727.087.000,- BHP sebesar Rp. 21.610.000,- BHR sebesar Rp. 37.495.000,- ADD sebesar Rp.  1.526.868.000,- BKK Provinsi sebesar Rp. 425.000.000,- dan BKK Kabupaten sebesar Rp.  1.039.500.000,- dan Silva Tahun 2017 sebesar Rp. 122.006.900,- Angka APBDesa ini seperti yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa dan telah melewati proses ...

Jalan usaha tani di Subak Selat Peken  Tahun Anggaran 2018 yang di danai dari dana Desa (DD), sebesar Rp93.632.500,00 ( Sembilan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Tiga puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah). dengan gambar, 0 % , 50 % , 100 %. yang sudah di Serah Trimakan dari Rekanan ke TPK pada tanggal 30 Juli 2018 dan dari TPK ke Perebekel Desa Selat pada tanggal 31 Juli 2018. ...

URAIAN DAN ARTI LAMBANG Bentuk Lambang Desa Selat berbentuk segilima sama sisi dengan warna dasar hitam sebagai dasar dari keseluruhan lambing. Unsur-Unsur Lambang dan Maksudnya Segilima sama sisi dengan warna hitam melambangkan pengabdian      masyarakat Desa Selat dalam mengamalkan Falsafah Dasar Negara Pancasila dalam gerak pembangunan   yang terus menerus untuk  mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Bunga wijaya kusuma berdaun lima helai dengan warna merah muda dan sari bunga berwarna kuning ...

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat Pemerintah Desa Selat mengembangkan Sistem Informasi Desa berbasis website. Sistem yang dipergunakan berplatform OpenSID. Platform ini digunakan mengingat sistem ini gratis dan tidak membebani desa dalam biaya pengadaan software atau sistem operasi. Pengembangan Sistem Informasi Desa dimaksudkan untuk membuka akses informasi publik kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat lokal, nasional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan mengingat sistem informasi yang dibangun berbasis ...

SUMBER DAYA ALAM             Desa Selat adalah salah satu Desa dari Sembilan Desa yang ada di Kecamata Susut,dan secara Administratif  Desa Selat mempunyai batas-batas sebagai berikut ; Sebelah Utara                    :  Desa Pengiangan Sebelah Timur                   :  Desa Susut Sebelah ...

Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai wujud pengakuan Negara terhadap Desa, khususnya dalam rangka memperjelas fungsi dan kewenangan desa, serta memperkuat kedudukan desa dan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan, diperlukan kebijakan penataan dan pengaturan mengenai desa yang diwujudkan dengan lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang ...

Menemukan ruh pembangunan yang memberdayakan tidaklahmudah. Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 telah memilih sis-tem desentralisasi. Otonomi daerah menjadi konsep operasionalnya.Bukan tidak berhasil, tapi penyelenggaraan otonomi daerah ternyatabelum mampu melahirkan kesejahteraan bagi lapisan masyarakat ter-bawah yang hidup di desa. Bahkan gini rasio terus meningkat sudahdi atas 0,41 yang menandakan kesenjangan ekonomi yang semakinlebar. Otonomi daerah cenderung jamak menyediakan karpet merahbagi kelompok usaha ...

Membumikan makna desa sebagai subjek paska UU Desa bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Pelbagai ujicoba dilakukan oleh elemen pemerintah dan masyarakat sipil untuk dapat menggerakkan desa agar benar-benar menjadi subjek pembangunan. Berbagai praktik dan pembelajaran telah muncul sebagai bagian dari upaya menggerakkan desa menjadi subjek pembangunan seutuhnya. Idiom subjek tidak bermakna pemerintahan desa semata, melainkan juga bermakna masyarakat. Desa dalam kerangka UU Desa adalah kesatuan antara pemerintahan desa dan masyarakat yang terjawantah ...